Suatu ketika, salah satu rumah yang tepat berada di depan jalan lapangan RT 002/009 di sebuah komplek perumahan Kutabumi bertera tulisan "di jual" pada salah satu dinding kacanya. Entah benar atau tidak, mungkin gue hanya melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya. Ya betul, karena seinget gue juga nggak sampe ada tulisan begitu kok.
Tibalah pada suatu moment yang tidak disangka-sangka. Sejauh ingatan gue, sosok Rani yang masih sangat belia sedang berjalan keluar rumah sambil terdengar bunyi "tik tak tik tuk" yang nyatanya berasal dari jeritan sepatu pantofel milik nyokap gue yang dengan semena-mena gua "tak tik tuk" an di jalan gang yang bergerigi dan berbatu-batu kerikil tajam. Dengan kekuatan PD yang super duper sebagai anak kelas 2 atau 3 SD (lupa), gue berjalan dari rumah yang terletak di tengah gang menuju ke ujung gang yang berada tepat depan lapangan, hanya dengan mengenakan sehelai kaos dalem dan selembar celana strit merah yang gua yakinkan telah tiada itu.
Pertama-tama, gue ngelewatin rumah yang baru dijual itu, nampaknya rumah itu sudah memiliki penghuni baru. Dan gue liat di terasnya ada 2 sosok wanita cilik yang dari segi wajah memang nampak mirip. Kakak beradik, ya betul mereka adalah 2 bersaudara yang merupakan anak dari si pemilik baru rumah tersebut. Dengan tampang sok cool dan sok berkuasa karena merasa sudah lebih dahulu berada di gang tersebut, gua berjalan seenak dengkul ke mana pun kaki ini melangkah. Awalnya gua nggak melihat ke arah mereka, lebih tepatnya mungkin bukan "nggak" mau, tapi "pura-pura" nggak mau menengok ke arah rumah baru mereka. Saat gue balik, terang saja 2 orang tersebut nampak ilfeel melihat tampilan pakaian gue yang sebegitu menakjubkannya itu, dengan berbekal badan yang sedikit sekel, nampaknya celana dalam yang ketika itu dikenakan juga menunjukkan aksinya tanpa sepengetahuan gue. Saat itu gue lagi sama adek cewek gue yang bedanya cuma 3 tahun sama gue. Yang lebih parahnya dia lebih vulgar cuma pake kaos dalem dan celana dalemnya aja. Pas kita mau balik, gue berbalik dari arah kanan dan otomatis mata gue langsung tertuju ke arah rumah "baru isi" yang letaknya di sebelah kanan kalo ambil jalan ke arah timur tersebut.
Dengan seolah-olah merasa diperhatikan, sangat terobsesilah gue untuk mengambil batu di jalan lalu menimpuknya dengan segala kekuatan super yang gue miliki. "dug" , kurang sampai pada sasaran timpukan gue jatuh hanya sebatas lantai di depannya *bener nggak ya? gue lupa*. Lalu langsung kabur ngibrit bersama adek kecil gue yang kayaknya ketinggalan cepet larinya dibanding gue.
Ok, itu adalah awal perkenalan kami. Yang tidak disambut dengan peristiwa menyenangkan, namun peristiwa itu kini menjadi sejarah bagi kami hingga sampailah pada kebulatan tekad kami agar sejarah tersebut dapat diceritakan turun-temurun untuk anak-cucu kami kelak. *gubraaaakk*
Sekarang, mereka udah nambah pasukkan lagi, jadi 3 bersaudara. Dan semuanya berjiwa wanita. Yang mau gue bagiin kisahnya adalah temen gue yang merupakan anak sulung dari 3 bersaudara itu. Beliau berdarah Padang-Sunda. Ya, seperti kita tahu bahwa perpaduan gen yang dialaminya kini menghasilkan mata yang mendem ke dalam, lebih tepatnya bisa dikatakan "sipit", dan dengan hidung yang sedikit mekar di bagian bawah. Tapi sama sekali tidak mengurangi aura kecantikannya yang konon beliau dapatkan setelah bersemedi di kamar mandi, beliau mendapat pencerahan kemudian berdampak sampai sekarang. Sampai-sampai, ada seorang yang tega hanya mem-PHP-kan beliau.
Sekarang, beliau sedang mengenyam pendidikan di SMK negeri di Tangerang, dengan jurusan Keperawatan. Kelas 3 SMK tepatnya. Ya, beliau adalah sosok anak sulung yang terlihat cukup berwibawa dan bertanggung jawab terhadap keslamatan perutnya sendiri.
Menjadi anak pertama dan mempunya 2 orang adik yang masih dalam masa pertumbuhan, membuat beliau ekstra bekerja keras menjaganya. Sekolah pulang sore, terkadang mebuat beliau kewalahan mengasuh adik bontotnya yang sudah terlanjur akrab dengan pergaulan di lapangan lingkungan rumah kami. Adik kecil nan imut itu masih kelas 2 SD. Imut banget deh, boong dosa kok :|
Dia suka curhat sama gue lho, begitu juga sebaliknhya. Suka cerita-cerita ya karena memang itu sudah menjadi tradisi kami berlima (di gang kami memiliki teman bermain dari kecil yang terdiri dari 5 personil abege esty, dinda, lia, ayu, rani). Bukannya memang seperti itu peran seorang sohib? Selalu ada disaat butuh ataupun nggak butuh *pret*.
Nah! Yang gue ceritain di sini adalah si udem alias Yulia Melizza atau lia.
Pernah suatu ketika, beliau berada pada situasi di mana beliau menjadi sosok yang seolah di PHPkan oleh seseorang, entah maksud tujuan seperti apa yang sebenarnya orang itu tujukan pada sahabat sekaligus sodara gue yang nggak berdosa ini. Gue hanya memberi masukkan-masukkan serta nasihat-nasihat dan dukungan moral juga psikis setau dan sejauh wawasan gue aja. Sampailah pada saat yang berbahagia, keluar kata-kata mengharukan dari bibir seksinya "gua tuh kalo ngomong sama lu nyambung. cocok aja gitu. jadi enak" .*dengan pengubahan yang diperlukan*
Aduh, seketika jadi senyam-senyum sok cool deh gue. Kenapa gue merasa seneng? Karena jarang sekali bisa mendengar kata-kata yang terkesan romantis seperti itu dari mulutnya. Sangat sulit mendengarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi sekarang, kita berlima pun sudah jarang ngumpul karena kesibukkan kami masing-masing.
Temen, sahabat, sohib, bff, bahkan sodara gue yang udah menjadi salah satu bagian penting dalam hidup gue meski terkadang masih suka lupa-lupa ama dia karena keegoan dan emosi kita masing-masing masih saling berlomba, nggak menjadi alesan kita buat selek-selek-an sampe berhari-hari. Karena udah paham sifat satu sama lain, kita udah tau gimana cara menanganinya.
Dulu pernah, suatu ketika ada warnet baru buka di deket rumah gue.
Kita masih gencer-gencernya suka main di sana, berbekal dengan pengetahuan minim yang sok tau, kita main fesbuk. Ya, hanya fesbuk yang kita tau saat itu. Jadi ceritanya, kita main 2 jam itu patungan masing-masing Rp 2500,- karena kita pake 1 komputer. Karena waktunya maghrib, kita pulang dulu dan berniat melanjutkan sisa biling nanti setelah maghrib. Tibalah waktunya kami berdua kembali ke warnet, awalnya masih aman-aman aja, namun semakin lama kian terasa perbedaannya. Beliau terasa amat dingin, dan murung. Sampe waktunya habis, dia keluar dan balik duluan. Gue bingung setengah modar, pas gue balik ternyata udah ada temen-temen gue yang ngumpul untuk main kayak biasa karena waktu iu lagi liburan, tapi gue perhatiin kayak ada yang kurang. Dan bener aja, ternyata temen gue yang abis ngewarnet barengan sama gue nggak ada di situ. Gue tanya sama mereka-mereka, karena gue yakin beliau lewatin mereka. Benar sodara-sodara, jadi sebelum gue tiba di antara mereka, "si doi" udah langsung ngeloyor aja tuh ngelewatin mereka. Sampainya di rumah, beliau bilang ke adeknya yang merupakan temen maen gue juga yang seketika itu langsung gantian ngeloyor keluar untuk sampein ke gue yang nyatanya belum tiba di TKP. Pas itu sih dia bilang, kalo dia sebel sama gue gara-gara gue egois nggak kasih kesempatan dia main untuk browsing-browsing internet sendiri, secara sebelumnya gue udah make waktu biling 1 jam penuh. Jantung gue langsung serasa berdegup kenceng bo', langsung "deg" gitu. Aduh! langsung gue ngerasa salah tapi gue malu buat minta maap saat itu. Langsung deh gue mencari-cari kesalahan di diri gue. Dan bener aja, gue juga merasa diri gue terlalu, amat sangat egois dan sangat nggak bijaksana menggunakan waktu biling yang tersisa itu. Harusnya itu jatah beliau, tepi gue ambil alih dengan dalih "ingin mengecek fesbuk doang kok".
Malu banget gue, salah banget gue, tega banget gue, tapi bodohnya lagi gue menutupi kesalahan di depan temen-temen dengan mengatakan "nggak kok, lagian dia nggak mau bilang" atau apalah kata-kata lainnya untuk beralasan.*gue lupa*
Pas temen paling tua di antara kita bilang "hayulu lia marah, minta maap lu dek" gua cuma bisa diem tak berkutik menunggu jawaban rumput yang bergoyang.
Begitu setidaknya tentang kisah kita, akhirnya sekarang semua udah baik-baik aja.
Kejadian itu terjadi udah lama banget, bertahun-tahun yang lalu dan kita anggap itu sebagai sejarah lagi. Sejarah unik kita nggak akan ada habisnya.
Nama : YULIA MELIZZA
Nick : UDEM
TTL : LEBAK, 31 Okt 1995
Zodiac: Scorpio
Cita-cita : menjadi pacar "dia"
Hobi : Kentut
Mafaf : Cilok (kalo ga salah)
Mifaf : Aer putih?
Genk : BangSat Community (Komunitas Bangau Satu).
Moto Hidup : Buanglah kentut sembarangan, karena mambuang angin itu sehat!
Seorang warga negara Indonesia yang bersuku kebangsaan Padang-Sunda.
Tepatnya sekarang dia lagi ultah nih. Ini diah wujud makhluk yang daritadi hanya sebatas teori gua jabarkan kisahnya. Cekidott..
@loteng rumahnya
Happy Sweet 17th udeeeeeemmm!!!!Selamat ulang tahun udem sayaaaaaaaaaaaaaaaanggg..!!!!! Panjang umur, sehat selalu, semakin pinter, semakin cantik, semakin teratur jadwal kentutnya, semakin giat belajar, semakin berbakti sama ortu, semakin rajin mandi susu, semakin giat dengerin cerita-cerita ter-uptodate gue, semakin dan semakin segala-galanya. Sukses selalu sekolahnya, pergaulan dan pertemanannya, dan semua-muanya. Semakin patuh sama Allah ya, banggain pak malizar sama bu malizar tercinta.
Seperti gue bilang tadi, kisah unik kita nggak hanya berenti sampe di situ aja, masih banyak kisah-kisah yang bakal kita ukir nantinya. Terus jadi temen baek, sahabat, sohib, sodara yang menampilkan apa adanya diri lo ya. Sebagai anak cewek, sebenernya banyak hal yang nggak boleh lo lakuin seenak dengkul. Tapi inilah diri lo, dengan ke-apa adaan lo yang menjadikan lo selalu membekas di hati tiap temen-temen lo nggak hanya di kita berempat pastinya, gue yakin. Diharapin dengan mendemnya mata lo itu, membuat lo juga semakin jauh tertanam mendem dalam hati kita-kita nih. Moga kita akan terus bersama yaa, kita berlima pastinya..
Yaudah, pesen gue, apalagi sweet seventeenth nih yaaaa, terus berjuang buat masa depan lu. Jangan loyo, kalo ngegebet orang itu yang pasti-pasti aja. Hahahaha.
Akan ada saatnya lo dapet yang terbaik dem. Jangan kontaminasi "kemulusan" hidup lo selama ini dengan kelakuan orang yang nggak punya hati. CEMUNGUTH EAACH!! :* =D
Sukses terus udem!
Ditunggu traktirannya, dan cerita-cerita ter-uptodate nya!!
WE ALWAYS LOVE YOUUUUUU, DEEAARR :* :* :* :* :* muach muaccchh muaaaccchh !!
SELAMAT ULANG TAHUN KAMI UCAPKAN, SELAMAT PANJANG UMUR KITA KAN DOAKAN, SELAMAT SEJAHTERA, SEHAT SENTOSA, SELAMAT PANJANG UMUR DAN BAHAGIA!!