Saat keinginan hati saya sedang berperang dengan keadaan, berat rasanya untuk terus melawan. Di dalam situasi yang seolah ingin menjatuhkan, perjuangan itu dimulai. Tapi, sampai kapan harus berjuang? Saya tidak tahu. Di saat seperti itulah kesadaran saya akan besarnya kuasa Tuhan kembali disegarkan. Sangat disayangkan apabila kita masih meragukan kuasa-Nya di tengah dunia yang semakin gelap ini. Nyatanya, Dia selalu memberi dan memberi yang terbaik. Tanpa terpikir oleh otak saya sekalipun. Tidak dipungkiri, kuasa-Nya telah membawa saya pada kenyataan yang terkadang terasa pahit namun manis diakhirnya. Justru dari yang pahit itulah akan bermunculan sosok-sosok pengerja Tuhan yang semakin tangguh. Saat ini, mungkin saya dan Anda sedang berada dalam situasi tidak mengenakkan. Di masa muda Anda, di masa yang seharusnya menjadi masa keceriaan Anda, namun yang terjadi adalah Anda hanya dapat berdiam diri memendam semua gejolak pemberontakan hati. Jangan takut, kita masih punya Tuhan yang sanggup melepas dera itu. Di mana iman kita? Sehingga kita beranggapan bahwa "karena kuatku, aku sanggup". Tuhan menunggu kita mengatakan "Karena kuat-Mu, Bapa, aku mampu melerai pertempuran hatiku. Hanya karena pertolongan-Mu". Jujur, mempertahankan nyala api untuk terus berkobar memang sedikit sulit. Akan banyak air maupun angin yang siap meniupkan ke sana ke mari. Bagaimana antisipasinya? Jaga hidup agar tetap kudus dan yang memberkati orang. Jaga perkataan, perkatakanlah hal-hal yang memiliki bibit, bebet dan bobot serta membuat orang yang berada di sekitar kita merasa nyaman dan terberkati. 'I'm not JAIM (Jaga Image), but JAIM (Jadi Impact!)' Selalu senyum ya.... Selalu tunjukkan juga wajah seksi kebahagianmu yang tak terkalahkan oleh dunia! Dan bersiaplah mendengar dunia mengatakan "Kamu makhluk yang sangat beruntung, Kawan!"
Terus semangat di dalam Tuhan masbro!
Jam 23.24 WIB di kamar ibu.